Akhirnya NASA meluncurkan pesawat luar angkasa Kepler, dengan satu misi “Mencari Kehidupan Lain di Luar Sana”, sekaligus misi ini merupakan sebuah langkah nyata untuk pertama kalinya, dalam rangka menjawab sebuah pertanyaan lama yang belum terjawabkan sampai saat ini, “Apakah di (angkasa) luar sana, ada kehidupan lain selain di Bumi ini?”
Dengan dilengkapi 95 Megapixel Digital Camera, Kepler paling tidak akan bertugas selama tiga setengah tahun untuk melakukan survey terhadap bintang-bintang yang berada di konstelasi Lyra dan Cygnus, mencari tanda-tanda kehidupan yang mungkin saja ada di luar sana?
Untuk mencari kehidupan di luar sana, salah satu mantranya adalah “Follow the Water”. Yups… air sebagai hal vital bagi kehidupan, akan menjadi dasar bagi pencarian kehidupan di luar sana, mencari bintang yang “Not too hot and not too cold for liquid water” yang memungkinkan bagi adanya sebuah kehidupan seperti di bumi.
Misi pencarian kehidupan di luar sana, menjadi sebuah hal yang menarik dan tentunya mengundang banyak kepanasaran, apalagi sejak akhir tahun 1980, telah ditemukan lebih dari 340 “exoplanet”, planet-planet yang “memungkinkan” adanya kehidupan disana?
Jadi…. Apakah benar ada kehidupan lain selain di bumi ini? Apakah benar kita tidak sendirian di luar angkasa ini, tapi ada ‘penghuni’ lain di planet-planet lain di luar sana? Kalau memang benar di luar sana ada kehidupan lain, apakah mereka lebih modern dari kita (umat manusia) seperti yang selalu diagung-agung di film-film fiksi ilmiah? Atau malah sebaliknya mereka lebih “Primitif” dari kita? Kita tunggu hasil kerja Kepler?