Sebelumnya kalau kamu masih penasaran tentang Facebook, sebaiknya baca dulu tentang Apakah Facebook itu, dan jika kamu belum punya akun di Facebook sebaiknya baca juga Tutorial Membuat Profile di Facebook, dan keterangan lengkap tentang Narsis bisa dibaca di Narsis.
Status di Facebook memang jadi hal vital, seperti juga di Twitter begitu kamu meng-Update status Facebook maka secara otomatis status ter-update kamu pun bakal muncul di profile friend kamu.
So… dengan seringnya kita meng-update profile maka semakin sering juga kita bakal muncul dan kemungkinan besar banyak dibaca oleh friend-friend kita.
Lalu perlukah kita menuliskan hal-hal narsis di status kita? apakah perlu kita mengabarkan kepada setiap orang (seluruh dunia) tentang apa yang sedang, akan dan telah kita alami?
Apakah orang akan menganggap penting dari status update kita? atau jangan-jangan orang yang baca status kita malah jadi sebel sama kita, karena hal-hal nggak penting aja mesti diberitahukan kepada seluruh dunia?
“Waaww…” ini status nggak jelas banget maksudnya apa? Waaaw itu karena sakit, atau Waaaw itu karena senang dapet undian? atau waaaw itu karena baru tau kalau pacar kamu selingkuh, sehingga kamu berteriak kaget dan nggak percaya… Waaaww…
“Mau bobo dulu…” please dech… jangan nulis status seperti ini pas jam 9 pagi ?!! kalau tidak mau dikira sebagai Vampire.
“Mau buktiin facebook bukan ajang selingkuh?” come on memang siapa sih yang bilang facebook ajang selingkuh? pacarmu? makanya jangan pernah kepikiran dan berniat selingkuh di Facebook.
“Tralalalalala….” yang nulis status mungkin lagi belajar nyanyi, tapi ngga tau apa yang dinyanyikan he..he…
“Lg males banget!” tentu saja setiap hari kita bakal tambah malas, bila yang ada di pikiran kita cuma facebook dan mengupdate status yang nggak penting.
“Ngapain yah enaknya?” lagi mencari saran orang lain? atau memang yang nulis status ini nggak punya kerjaan selain nulis status yang kurang penting?
“Ngga mau sensi lagi, cuma merugikan diri sendiri” baru nyadar deh sama sifat buruknya… kemana aja selama ini?
“Need something?” sangat tidak jelas? menawarkan bantuan atau memerlukan bantuan? tapi sepertinya… yang nulis memang lagi butuh bantuan? tapi… tolong dunk tulis yang jelas… lagi butuh apa? biar tidak nambah bingung orang lain.
“Sayangku.. makasih yah untuk SatNite ini?” Ck…ck… ngapain aja tuh malem mingguan sama pacarnya? dapet ciumankah? pelukan atau dapet kado dari sang pacar? sampai-sampai merasa perlu memberitahukan kepada seluruh dunia? Inget dunks yang baca status bukan cuma pacar kamu? kamu pasti ngga mau kan kalau Mantan Pacar kamu jadi Ge-eR pas baca status ini, dan mengira bahwa kamu “faling in Love” lagi sama dia?!!
“Ada yang marah” siapa tuch yang marah? jelaslah orang lain bakal marah sama kamu, karena selalu nulis status yang ngga penting, ngga jelas tapi selalu merasa penting!
“bawelku.. jemput aku dunks” upps… siapa tuch bawelku? kalau cuma ingin dijemput oleh pacar kamu kenapa ngga sms atau telepon langsung sama sang pacar? atau jangan-jangan kamu berharap ingin dijemput oleh seluruh teman kamu di Facebook? please dech… penting gituh?
So… pentingkah status narsis di Facebook? semuanya kembali kepada diri kita masing-masing.