Bagi anda yang baru aja lulus kuliah atau sekolah dan mulai mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang anda,
satu hal yang tidak mungkin anda lewatkan adalah proses wawancara saat anda melamar pada sebuah instansi/ perusahaan. Dan proses wawancara ini, akan selalu menentukan apakah anda diterima atau tidak di instansi tersebut.
Kebanyakan, dari kita justru menyia-nyiakan proses ini dan cenderung menganggap bahwa wawancara ini sebuah ‘hal yang menakutkan’ dan cenderung kaku. Padahal, kalau kita bisa menerapkan strategi yang baik dan benar, proses wawancara ini justru akan menjadi hal yang menguntungkan anda, paling tidak dengan adanya wawancara ini, anda bisa membanggakan apa yang menjadi keahlian anda, tidak percaya?
Serius tapi Santai
Hari ini anda menghadapi wawancara? Rileks dan santai. Anggap bahwa wawancara ini adalah sebuah pertemuan atau percakapan biasa yang sehari-hari anda lakukan. Jangan sampai anda gugup atau merasa terbebani, karena perasaan seperti ini justru akan membuat pikiran anda kacau dan akhirnya anda menjadi tidak konsen.
Tapi juga, anda jangan menganggap remeh proses wawancara ini, anda tetap kudu serius dan mempersiapkannya sebaik mungkin karena bagaimanapun wawancara ini menyangkut masa depan anda, dan satu hal yang harus anda ingat, jangan pernah main-main dengan masa depan anda.
Be Yourself
Tujuan utama wawancara anda untuk mengetahui siapa dan bagaimana anda, serta apa kemampuan yang anda miliki. Pada proses ini, sebaiknya saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, jangan anda jawab dengan singkat. Tapi cobalah menjawab dengan sedikit argumen yang sesuai dengan diri anda sebenarnya. Misalnya, anda ditanya apakah anda mahir Powerpoint?
Jangan sampai karena anda menganggap diri anda tidak mahir lantas anda menjawab : “Tidak”. Tapi, jawablah “tidak, tapi saya pernah belajar dan mampu mengoperasikan Microsot Office dengan baik” dengan jawaban seperti ini, si pewawancara akan menganggap bahwa anda bisa menjalankan powerpoint, soal mahir atau tidaknya anda, seiring waktu (dan tentunya dengan diajari sedikit), saat anda diterima di instansi tersebut, pada akhirnya anda pasti mahir juga. Iya kan?
Tampil Rapi dan Cantik
Anda merasa cantik? Itu baik, tapi jangan sampai karena anda sudah merasa cantik, maka anda menganggap bahwa diri anda tidak perlu lagi berdandan atau bermake-up. Justru sebaliknya, tonjolkan kecantikan anda dengan cara berdandan yang cantik dan rapi. Tapi jangan sampai anda ‘over’, harus anda ingat, bahwa tujuan anda adalah wawancara bukan menghadiri acara pernikahan.
Jadi sesuaikan, pakaian dan dandanan anda. Dengan anda tampil rapi dan cantik, bagaimanapun akan memberi poin tersendiri bagi anda. Meskipun memang, skill dan intelegent adalah hal utama yang selalu diperhatikan oleh setiap instansi atau perusahaan.
Tepat Waktu
Penting banget, jangan sampai ada kesan, baru mau diwawancara saja sudah telat dan ngaret apalagi kalau sudah jadi karyawan? Jadi usahakan anda tepat waktu saat menghadiri wawancara. Malah lebih baik 30 menit sebelum wawancara dimulai anda sudah stanby, dengan begitu anda bisa ambil napas dulu dalam-dalam, menenangkan diri dan cobalah untuk sedikit merapikan diri anda sekali lagi, karena bagaimanapun saat di perjalanan, pasti dandanan anda sedikit ‘rusak’? terutama rambut, rapikan. Jangan sampai masuk ke ruang wawancara rambut anda acak-acakan.