Hindari memohon-mohon
Yups… sangat wajib dihindari, jangan sekali-kali anda memohon-mohon kepada sang Mantan agar dia mau baikan sama anda. Semakin anda memohon, sang mantan akan tambah tahu dan tentunya sedikit sombong bahwa dia sangat diperlukan oleh anda, alhasil dia akan ‘mempermainkan’ perasaan anda dan kemungkinan untuk bersatu kembali pun akan semakin sulit. Di lain sisi, dengan memohon-mohon, ka dang bisa dijadikan pertanda bahwa dulu saat putus, Anda-lah yang bersalah dan yang menyebabkan retaknya hubungan!
Bersabarlah
Berilah kesempatan kepada sang mantan untuk mengevaluasi apa yang menjadi penyebab retaknya hubungan, berilah kesempatan kepada dia untuk memilah dan memilih mana yang terbaik buat dia. Jangan pernah anda memaksakan kehendak pada sang mantan, misal memaksa dia untuk menerima anda kembali tanpa syarat! Biarlah semua berjalan sesuai alurnya.
Tetap Berkomunikasi dan Menjadi Bagian (kecil) dari Mantan
Jangan sampai hubungan anda dengan sang mantan terputus total, paling tidak sisakan satu atau dua hal dimana anda dan sang mantan bisa terus berkomunikasi dan terhubung. Usahakan ada beberapa hal, dimana sang mantan tidak bisa terlepas dan selalu mengingat diri Anda. Misal, hal kecil seperti SMS atau menelepon dia atau mengajaknya untuk sekedar jalan-jalan atau juga memberikan komentar-komentar yang fresh di status update facebooknya. Usahakan jangan sampai sang mantan benar-benar melupakan anda.
Ambil Keuntungan dari Hubungan di Masa Lalu
Saat anda masih bersamanya, tentu anda masih ingat segala hal tentang dia, mulai dari makanan favorit, warna favorit, tempat favorit sampai kebiasaan-kebiasaan dia. Hal-hal kecil yang sepertinya sepele ka dang bisa menjadi sebuah senjata mematikan untuk menaklukan hati sang mantan. Perlihatkan kepa danya bahwa anda peduli dengan apa yang dia suka dan menghargai dengan apa yang dia pikirkan dan inginkan.
Bicara baik-baik dengan sang Mantan
Saat kita putus, untuk bertemu aja sangat malas apalagi untuk berbicara. Nah, anda harus menghindari hal seperti ini, cobalah untuk tetap bisa berkomunikasi dan mengobrol dengan sang mantan. Cobalah sedikit demi sedikit berdiskusi tentang yang menjadi penyebab anda putus, cari solusi bersama biar dikemudian hari tidak terulang, cobalah untuk mendengarkan apa sebenarnya yang dia inginkan dari hubungan yang terjalin dan jangan lupa ungkapkan juga perasaan cinta anda pa danya, ceritakan kembali hal-hal indah yang pernah dialami berdua.</div>